Google Local Guide, Cara Google Fasilitasi Pebisnis Nakal

Beberapa hari yang lalu, saya sedang mengirimkan karangan bunga ke karanganyar, tepatnya beralamat di Utara Stasiun Karanganyar. Saya mengikuti panduan dari Google Maps untuk menuju lokasi yang dituju. Setelah perjalanan sekitar 25 menit dari Kota Solo, Saya tidak menemukan dimana Stasiun Karanganyar berada walaupun di Google Maps ada. Setelah bertanya beberapa orang, saya menyimpulkan Stasiun karanganyar itu tidak ada. Yang benar saja, lintasan keretanya saja tidak ada, apalagi stasiunnya. Dengan tulisan dibawah ini Saya ingin membuktikan bahwa Google Local Guide tidak hanya membantu, tetapi juga menyesatkan para pencari alamat suatu tempat atau bisnis.
1. Apa itu Google Local Guide
2. Cara Membuat Alamat di Google Maps
3. Alamat Palsu dengan Keyword Toko Bunga Sragen
4. Cara Menghapus Lokasi di Google Maps
5. Kesimpulan: Google Local Guide Fasilitasi Pebisnis Nakal?

Apa itu Google Local Guide

Google Local Guide itu kurang lebih merupakan fasilitas dari Google untuk membuat map atau lokasi sebuah tempat di Google maps, misalnya Restoran, Hotel, SPBU bahkan Toko Bunga. Orang – orang bergabung bersama – sama untuk memetakan berbagai tempat di seluruh dunia di Google Maps. Mereka yang bergabung membantu Google memetakan Maps ini disebut sebagai Local Guide. Kita memihat dan mendengar sendiri Google gencar mengiklankan Google Maps di TV. Salah satu alasannya, adalah untuk membantu bisnis lokal (UKM) supaya terkenal dan mudah ditemui. Hasilnya cukup signifikan, Peta lokasi berbagai macam bisnis lokal bermuncul. Listing lokal bisnis ini tidak hanya bertambah satu atau dua lokasi di Google Maps, Tetapi ribuan listing bisnis bermunculan di Google Maps dalam waktu yang singkat dengan bantuan Local Guide. Dibagian selanjutnya, Saya akan tunjukkan betapa mudahnya membuat sebuah peta lokasi di Google Maps.

Cara Membuat Alamat di Google Maps

Membuat atau mendaftarkan alamat di google maps sangat mudah, hanya perlu lima langkah sangat amat sederhana sekali. Anda hanya perlu waktu kurang dari satu menit untuk melakukannya. Caranya dapat anda sebagai berikut:
1. Buka Google Maps
2. Pilih Lokasi yang akan dibuatkan alamat
3. Klik Kanan, Pilih “Tambahkan Tempat”
4. Akan muncul pop-up windows, Anda hanya perlu mengisi 3 kolom yaitu Rumah, Alamat, dan Kategori.
5. Klik tombol “kirim”. Selesai.

Entah perlu diverifikasi atau tidak, peta yang telah dibuat akan segera berada di Google Maps. Dengan mudahnya membuat alamat di Google Maps, bertumbuhan peta lokasi baru sangat cepat. Sayangnya kemudahan ini disalahgunakan oleh beberapa orang untuk membuat lokasi palsu. Dibagian selanjutkan, saya akan paparkan betapa masifnya lokasi palsu sehingga jumlahnya melebihi lokasi yang asli. Sebagai contoh kita mengambil keyword “toko bunga sragen”. lets go!

Alamat Palsu dengan Keyword Toko Bunga Sragen

Sebenarnya keyword toko bunga sragen ini tidak populer, bahkan di google keyword planner saja tidak muncul. Kata kunci ini sama sekali tidak berarti, jumlah pencariannya di Google Search sangat sedikit bahkan dapat dipastikan kurang dari 10 pencarian per bulan di Google Search. Tetapi ketika anda mencoba mencarinya di Pencarian Google Maps, jangan kaget ada 62 peta lokasi berkategori Toko Bunga dan berada di Kabupaten Sragen. Sebagai catatan, hasil pencarian dari kota terdekat seperti Solo dan Karanganyar tidak dihitung. Dari 62 peta lokasi lokal bisnis tersebut hanya ada 6 lokasi benar – benar ada, sedangkan 56 lainnya adalah lokasi palsu, tidak ada toko bunga sebenarnya. Tujuaannya mereka adalah menjadi broker supaya order masuk ke mereka, kemudian mereka menyerahkan order ke toko bunga yag real untuk dikerjakan. Bermodal peta lokasi palsu mereka mendapatkan untung bahkan lebih banyak daripada yang mengerjakannya.

Saya jadi berfikir, betapa bodohnya orang – orang ini membuat terobosan yang sangat besar dengan membuat sebanyak – banyaknya peta lokasi di wilayah yang bahkan jumlah pencariannya di google search mendekati angka nol. Hal ini tidak terjadi ketika pertama kali saya membangun bisnis toko bunga pertamaku di Sragen. Saya orang pertama yang membuat peta lokasi lokal bisnis pertama untuk kategori toko bunga di sragen pada tahun 2015 bernama Toko Bunga Aruna Florist Sragen, tahun 2018 saya membuat brand baru bernama Luna Florist. Seiring kemajuan sebuah bisnis, orang – orang pun melihat dan meniru. Pada akhirnya, apa yang anda lihat di hasil pencarian lokal google maps adalah yang terjadi. Dibagian selanjutnya, saya mencoba menunjukkan ternyata menghapus lokasi di google maps itu ribet.

Cara Menghapus Lokasi di Google Maps

Syarat untuk dapat mengedit lokal bisnis listing adalah anda harus mendaftar sebagai Local Guide terlebih dahulu, kemudian ikuti panduan dari Google Support seperti screenshot di atas. Saya mencoba menghapus peta – peta lokasi palsu ini, saya pernah mengklaim dua diantaranya karena belum terverifikasi dan lokasi dekat dengan toko bunga sragen milik saya dan berhasil, kemudian saya tutup. Beberapa minggu lalu saya mencoba menghapus lagi beberapa lokasi toko bunga palsu lagi, hasilnya beberapa menunggu verifikasi beberapa hari kemudian satu dua lokasi berhasil dihapus. Tetapi beberapa lokasi palsu yang lain langsung ditolak untuk dihapus selang beberapa menit kemudian. Sepertinya menghapus lokasi di Google Maps tidak semudah membuatnya, lebih banyak ditolak daripada berhasilnya.

Kesimpulan: Google Local Guide Fasilitasi Pebisnis Nakal?

Saya hanya mengambil kata kunci Toko Bunga Sragen sebagai contoh saja, untuk menyimpulkan apakah sebagian local guide memanfaatkan layanan ini untuk berbisnis secara curang, kita memerlukan contoh lain. Jika kita mencari niche Toko Bunga di Semarang dan Surabaya yang volume pencarian besar, maka kita akan dihadapkan pada hasil yang serupa, yaitu lokasi palsu banyak tersebar di sana. Kebanyakkan dari lokasi palsu itu tersebut dibuat oleh toko bunga online yang bermarkas di Kota Besar, mereka tidak punya toko bunga secara real, hanya broker saja. Mereka melakukan spamming website dan peta lokasi di Google Maps. Anda dapat mengeceknya sendiri di Google Search Engine. Sebenarnya tidak salah jika mereka ingin menjadi reseller dari toko bunga lokal. Tetapi mereka melakukannya dengan cara menipu dan menekan harga ditingkat lokal. Bukannya membantu, simbiosis antara pebisnis nakal dengan google local guide ini mematikan bisnis lokal itu sendiri. Sekarang kita membahas bisnis lain, misalnya toko baju. Tingkat pemalsuan alamat untuk toko baju relatif sedikit dibanding toko bunga. Hal ini karena mereka dapat mengambil lokasi toko di rumah mereka sendiri dan ada real stok bajunya. Silahkan menyimpulkan sendiri apakah layanan google local guide itu memfasilitasi pebisnis nakal atau tidak.

Tinggalkan Balasan